Minggu, 27 November 2011

Penyakit SNOT atau CORYZA

 Selain chlamydia, panthogen penyebab ornithosis, terdapat bakteri dan virus lain penyebab infeksi saluran pernafasan burung. Infeksi ini disebut kepala bengkak atau coryza/snot.

Gejala yang sering muncul pada beberapa kasus, kita temukan peradangan mata, lubang hidung yang kotor dan seringkali bersin. Burung menggaruk telinga, mata atau hidung dan sering menggelengkan kepala. Bulu sekitar hidung dan mata akan naik bulu burung tidak lagi halus dan mengkilat tetapi terasa kusam, membran tenggorokan yang normalnya merah jambu menjadi biru kemerahan. Paruh akan sedikit terbuka dan burung mengalami kesulitan bernafas terutama saat setelah beraktifitas. Pada kasus yang sudah parah, mata burung akan tertutup sebelah dan selaput mata akan menjadi buram.

Pengobatan dan pencegahan Infeksi coryza secepat mungkin harus diobati dengan menggunakan Ornicure. Untuk hasil yang efisien dalam pemakaian ornicure, perlu diperhatikan hal sebagai berikut :
• Gunakan air yang bersih dan matang
• Jangan berikan mineral dan grit selama pengobatan
• Lakukan pengobatan selama 5-10 hari

Disamping pengobatan, perhatikan keadaan kandang. Kandang harus selalu dalam keadaan kering, hangat dan bebas dari aliran udara yang kuat. Aliran udara yang masuk ke dalam kandang harus bersirkulasi. Ventilasi khusus dibutuhkan bila atap dalam kondisi tertutup. Tindakan pencegahan infeksi saluran pernafasan sangat dianjurkan untuk mencegah penyakit saluran pernafasan pada saat lomba.